Contoh Footnote dalam Bahasa Indonesia : gonel.id

Halo semuanya! Dalam artikel jurnal ini, kita akan membahas tentang contoh footnote dalam bahasa Indonesia dan pentingnya penggunaannya dalam penulisan. Footnote adalah sebuah catatan kaki yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan dan menjelaskan suatu istilah atau fakta yang dibahas dalam sebuah tulisan. Tanpa basa-basi lagi, mari kita simak 20 contoh footnote berikut ini:

1. Pengertian Footnote

Footnote adalah sebuah catatan yang terdapat di bawah halaman atau pada akhir bab, yang berisi penjelasan atau informasi tambahan mengenai suatu istilah atau fakta yang dibahas dalam tulisan. Tujuan penggunaan footnote adalah untuk menghindari kebingungan pembaca dan memberikan informasi tambahan yang dapat memperkaya isi tulisan.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
1. Apa saja informasi yang dapat dicantumkan dalam footnote? Informasi tambahan seperti sumber kutipan, definisi istilah, penjelasan tambahan, atau referensi dapat dicantumkan dalam footnote.
2. Apakah footnote harus selalu digunakan dalam penulisan? Tidak selalu, namun penggunaan footnote sangat disarankan terutama dalam penulisan ilmiah atau akademik untuk memberikan informasi tambahan dan menjelaskan suatu istilah atau fakta.
3. Bagaimana cara menambahkan footnote pada sebuah tulisan? Untuk menambahkan footnote pada sebuah tulisan, bisa menggunakan fitur footnote atau catatan kaki pada aplikasi pengolah kata, seperti Microsoft Word atau Google Docs.

2. Contoh Footnote pada Tulisan Akademik

Contoh penggunaan footnote pada tulisan akademik dapat dilihat pada berbagai jurnal, artikel, atau karya ilmiah lainnya. Pada tulisan akademik, penggunaan footnote sangat penting terutama dalam menyertakan referensi dan sumber kutipan agar pembaca dapat mengakses sumber yang dicantumkan.

3. Contoh Footnote pada Tulisan Populer

Meskipun tidak wajib, penggunaan footnote pada tulisan populer atau non-akademik seperti artikel blog atau buku non-fiksi bisa memberikan nilai tambah untuk tulisan tersebut. Dengan adanya footnote, pembaca bisa mendapatkan informasi tambahan atau referensi yang lebih lengkap.

4. Manfaat Penggunaan Footnote

Penggunaan footnote memiliki berbagai manfaat, antara lain:

  • Memberikan penjelasan atau informasi tambahan mengenai suatu istilah atau fakta yang dibahas dalam tulisan.
  • Menyertakan referensi atau sumber kutipan.
  • Mencegah kebingungan pembaca terhadap istilah atau fakta yang tidak familiar.
  • Memperkaya isi tulisan.

5. Bagaimana Menambahkan Footnote pada Microsoft Word

Untuk menambahkan footnote pada Microsoft Word, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih kata atau kalimat yang ingin diberi catatan kaki.
  2. Klik tab “References”, kemudian pilih “Insert Footnote”.
  3. Catatan kaki akan muncul di bawah halaman.

6. Penyebutan Footnote dalam Text

Agar pembaca dapat mengetahui adanya catatan kaki pada tulisan, kita harus menyebutkannya dalam text. Berikut adalah contoh penyebutan footnote dalam text:

Terkait dengan hal ini, seperti yang dikutip dari referensi (1),…

7. Penempatan Footnote pada Tulisan

Footnote biasanya ditempatkan di bawah halaman atau pada akhir bab. Namun, hal ini dapat berbeda-beda tergantung pada aturan penulisan atau style guide yang digunakan.

8. Contoh Footnote pada Referensi

Penggunaan footnote pada referensi adalah wajib agar pembaca dapat melakukan verifikasi sumber yang dicantumkan. Berikut adalah contoh footnote pada referensi:

1. Surname, Forename. Title. Publisher, Tahun penerbitan.

9. Contoh Footnote pada Kutipan

Ketika mengutip sumber, kita bisa menggunakan footnote untuk menyertakan kutipan lengkap dan informasi tambahan mengenai sumber tersebut. Berikut adalah contoh footnote pada kutipan:

1. Nama pengarang, “Judul artikel”, Jurnal, Volume, Nomor (Tahun), halaman.

10. Contoh Footnote pada Ilustrasi

Jika kita menggunakan ilustrasi seperti gambar atau tabel, kita bisa menggunakan footnote untuk menjelaskan dan menyertakan sumber dari ilustrasi tersebut. Berikut adalah contoh footnote pada ilustrasi:

Gambar 1. Nama gambar. Sumber: Nama Sumber.

11. Contoh Footnote pada Penjelasan Istilah

Saat menggunakan istilah yang tidak familiar, kita bisa menggunakan footnote untuk memberikan penjelasan atau definisi dari istilah tersebut. Berikut adalah contoh footnote pada penjelasan istilah:

1. Istilah ini merujuk pada ….

12. Contoh Footnote pada Referensi Online

Saat menyertakan referensi online, kita harus menyertakan URL dan tanggal akses. Berikut adalah contoh footnote pada referensi online:

1. Surname, Forename. Title. Publisher, Tahun penerbitan. Diakses pada DD/MM/YYYY. Tersedia di URL.

13. Contoh Footnote pada Pedoman Gaya Penulisan

Penulisan menggunakan footnote biasanya mengikuti pedoman gaya tertentu, seperti APA atau MLA. Berikut adalah contoh footnote pada pedoman gaya penulisan:

1. Surname, Forename. Title. Publisher, Tahun penerbitan. Diakses pada DD/MM/YYYY. Tersedia di URL.

14. Contoh Footnote pada Buku

Buku juga biasanya menggunakan footnote, terutama pada bagian referensi. Berikut adalah contoh footnote pada buku:

1. Surname, Forename. Title. Publisher, Tahun penerbitan.

15. Contoh Footnote pada Artikel Jurnal

Artikel jurnal merupakan salah satu jenis tulisan akademik yang sering menggunakan footnote. Berikut adalah contoh footnote pada artikel jurnal:

1. Nama pengarang, “Judul artikel”, Jurnal, Volume, Nomor (Tahun), halaman.

16. Contoh Footnote pada Tugas Akhir

Pada tugas akhir atau skripsi, penggunaan footnote sangat penting terutama dalam menyertakan referensi dan sumber kutipan agar pembaca dapat mengakses sumber yang dicantumkan. Berikut adalah contoh footnote pada tugas akhir:

1. Surname, Forename. Title. Publisher, Tahun penerbitan.

17. Contoh Footnote pada Kutipan dari Wawancara

Saat mengutip dari wawancara, kita bisa menggunakan footnote untuk menyertakan informasi tambahan mengenai wawancara tersebut. Berikut adalah contoh footnote pada kutipan dari wawancara:

1. Nama Interviewee, wawancara oleh nama pewawancara, tanggal wawancara.

18. Contoh Footnote pada Referensi dari Buku Teks

Saat menyertakan referensi dari buku teks, kita harus mencantumkan pengarang, judul buku, dan halaman. Berikut adalah contoh footnote pada referensi dari buku teks:

1. Surname, Forename. Title. Publisher, Tahun penerbitan, halaman.

19. Contoh Footnote pada Referensi dari Jurnal

Saat menyertakan referensi dari jurnal, kita harus mencantumkan nama pengarang, judul artikel, dan nama jurnal. Berikut adalah contoh footnote pada referensi dari jurnal:

1. Nama pengarang, “Judul artikel”, Jurnal, Volume, Nomor (Tahun), halaman.

20. Contoh Footnote pada Referensi dari Website

Saat menyertakan referensi dari website, kita harus mencantumkan URL dan tanggal akses. Berikut adalah contoh footnote pada referensi dari website:

1. Surname, Forename. Title. Publisher, Tahun penerbitan. Diakses pada DD/MM/YYYY. Tersedia di URL.

Demikianlah 20 contoh footnote dalam bahasa Indonesia yang bisa menjadi referensi untuk penulisan. Dengan menggunakan footnote, tulisan kita akan lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca. Semoga bermanfaat!

Sumber :